Jika kita punya rezeki dengan jumlah sedikit maupun banyak hendaknya kita bisa bersedekah pada fakir miskin, karena hak mereka adalah 2,5% dari rezeki kita. Hal tersebut juga dilakukan oleh mahasiswa/i pedidikan biologi Pps UNY kelas C angkatan 2017, dimana mereka mengadakan silahturahmi dan buka puasa bersama dengan anak-anak panti asuhan. Kegiatan ini diadakan tepat pada awal bulan Ramadhan (tanggal 22 Mei 2018) di Panti Asuhan Sinar Melati yang beralamat di Sedan Rt01/rw 03, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Anak-anak panti asuhan ini terdiri dari berbagai umur dan mereka juga mengenyam jenjang pendidikan yang berbeda-beda, ada yang paling tua sedang berkuliah semester 4, dan ada pula yang masih belum sekolah. Mereka juga berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda, bahkan ada yang dari luar pulau Jawa.

Dalam kegiatan ini, diikuti oleh kurang lebih 30 anak panti asuhan yang berada disana, adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai dari sore hingga sebelum shalat isya yaitu yang pertama-tama dengan kata sambutan oleh pengurus panti asuhan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh mahasiswa, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Pihak Panti, kemudian perkenalan dimulai dari masing-masing mahasiswa/i dilanjutkan dengan perkenalan dari masing-masing anak Panti yang hadir saat itu. Setelah perkenalan dari mahasiswa/i dilanjutkan dengan berbagi cerita/pengalaman/informasi seputar pendidikan sehingga anak-anak panti tersebut sangat antusias dalam memperhatikan dan menanggapinya. Menjelang Azan berkumandang, maka acara ditutup dengan doa bersama. Saat berbuka puasa bersama di awali dengan minuman air putih/ air manis dan kurma yang merupakan sunnah Nabi, kemudian para mahasasiswa/i muslim/ah melanjutkan dengan Shalat Maghrib berjama'ah dengan para anak-anak Panti di Masjid tersebut. Setelah selesai Shalat Maghrib berjama'ah maka dilanjutkan dengan makan-makan bersama antara mahasiswa/i dengan anak-anak Panti dengan sambil bercengrama antara satu dengan yang lainnya. 

Dalam kegiatan ini, moment yang paling berharga yang dapat dipetik pelajarannya ialah berbagi kecerian/kebahagiaan bersama mereka, tawa, senyum dan cerita-cerita mereka merupakan guru buat kami mahasiswa/i. Dari mereka kami belajar tentang cerita hidup disisi lain yang bisa dikatakan kurang sempurna tanpa adanyan orang tua. Tapi mereka tegar, tapi mereka kuat dan masih bisa belajar dan terus belajar untuk kehidupan mereka yang lebih baik nanntinya. Dengan melihat senyum mereka dunia terasa bahagia apalagi jika kita bisa berbagai apa yang kita miliki, karena buat apa kita punya akan tetapi kita kikir terhadap sesama, bukankah semua rezeki itu datangnya dari Allah SWT, jadi kita tidak perlu takut untuk kehilangan sesuatu jika kita berikan terhadap sesama dan yang lebih membutuhkan, jusru itu akan menjadi ladang sedekah kita, dan InsyaAllah jembatan kita menuju Surga-Nya. 

Semoga dengan diadakan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman terhadap pembaca dan tentunya bagi diri kita (mahasiswa/i pendidikan biologi Pps UNY kelas C) karena kelak kita akan menjadi pendidik dan ahli pendidikan dan hendaknya kita belajar dari lingkungan kita interaksi kita terhadap sesama, sebab itulah yang akan menjadi contoh tentunya contoh yang baik untuk anak didik kita. Guru berharga adalah pengalaman, dan sebaik-baiknya pengalamanan adalah bagaimana kita menghargai dan sikap peduli terhadap sesama. Dan kita harus selalu bersyukur setiap saat tentunya. Hal tersebut merupakan salah satu bagian dari Visi dan Misi Universitas Negeri Yogyakarta yaitu meiliki nilai-nilai ketaqwaan.